Treat every love as last love
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
… Sejak semula, keluarga dari si gadis tidak menyetujui hubungannya dengan sang
pemuda. Mereka mengajukan alasan mengenai latar belakang keluarga, bahwa jika
si gadis memaksa terus bersama dengan sang pemuda, dia akan menderita seumur
hidupnya…..
Karena tekanan dari
keluarganya, si gadis jadi sering bertengkar dengan pacarnya. Gadis itu benar2
mencintainya, dan dia terus-menerus bertanya, “Seberapa besar kamu
mencintaiku?”Sang pemuda tdk begitu pandai berbicara, dia selalu membuat si
gadis marah.
Dan komentar-komentar dari
orangtuanya membuatnya bertambah kesal. Sang pemuda selalu menjadi sasaran
pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda selalu membiarkannya melampiaskan
kemarahannya kepadanya….
Setelah beberapa saat, sang
pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar
negeri, tapi sebelum dia pergi, dia melamar gadisnya, “Saya tidak tahu
bagaimana mengucapkan kata2 manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu. Jika kamu
setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupku.
Mengenai keluargamu, saya
akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan kita.
Maukah kamu menikah denganku?” Si gadis setuju, dan keluarganya setelah melihat
usaha dari sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka.
Sebelum pemuda itu
berangkat, mereka bertunangan terlebih dahulu. Si gadis tetap tinggal di
kampung halaman dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya di
LN….. Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon.
Kadang-kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan.
Suatu hari, dalam
perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari kerja, si gadis tertabrak
mobil hingga tak sadarkan diri. Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya
dan menyadari betapa beruntungnya dia dapat selamat. Melihat air mata
orangtuanya, dia berusaha untuk menghibur mereka.
Tetapi dia menemukan… bahwa
dia tidak dapat berbicara sama sekali. Dia bisu….. Menurut dokter kecelakaan
tersebut telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya bisu seumur hidupnya.
Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat menjawab sepatah kata pun,
gadis tersebut pingsan… Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu…Ketika
akhirnya dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti
sediakala. Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu. Dering telepon telah
menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapat memberitakan kabar buruk tersebut
kepada pacarnya dan menjadi bebannya. Dia menulis sepucuk surat untuknya,
memberitahukan bahwa dia tdk mau lagi menunggunya.
Hubungan antara mereka
sudah putus, bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka. Mendapat surat
dan telepon dari si pemuda, dia hanya bisa menitikkan air mata…
Ayahnya tidak tahan melihat
penderitaannya, dan memutuskan untuk pindah.
Berharap bahwa dia dapat
melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia…
Pindah ke tempat baru, si
gadis mulai belajar bahasa isyarat. Dia berusaha melupakan sang pemuda… Suatu
hari sahabatnya memberitahukan bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarinya ke
mana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan dimana dia berada
dan menyuruh pemuda tsb. untuk melupakannya….
Lebih dari setahun, tidak
terdengar lagi kabar pemuda itu sampai akhirnya sahabat si gadis menyampaikan
bahwa sang pemuda akan
menikah dan menyerahkan surat undangan.
Dia membuka surat undangan
itu dengan hati pedih, dan betapa terperanjat dan tidak percaya apa yang dia
lihat , namanya tercantum dlm undangan. Sebelum dia sempat bertanya kepada
sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya.Dengan bahasa isyarat
yang kaku, ia menyampaikan bahwa….
Aku telah menghabiskan
waktu lebih dari setahun untuk mempelajari bahasa isyarat, agar dapat
memberitahukan
kepadamu bahwa aku belum
melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu. “I L
O V E Y O U”
Melihat bahasa isyarat
tersebut, dan cincin pertunangannya…. Si gadis akhirnya tersenyum.
Perlakukan setiap cinta
seakan cinta terakhirmu… dan baru kamu akan belajar cara memberi…..
Perlakukan setiap hari
seakan hari terakhirmu….. dan baru kamu akan belajar cara menghargai……
Jangan pernah menyerah.
Ingatlah bahwa kasih yang
paling indah dan sukses yang terbesar, mengandung banyak resiko…
Yakinlah pada dirimu ketika
kamu berkata: ?
Aku mencintainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar